Minggu, 18 Oktober 2009

Karakteristik Orang-orang Beriman yang Sebenarnya

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia. (QS Al Anfal/8 : 2-4).

Berdasarkan ayat tersebut disebutkan bahwa ciri-ciri orang-orang yang beriman dengan sebenarnya yaitu:
(1) mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka,
(2) apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya),
(3) Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
(4) orang-orang yang mendirikan shalat
(5) yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Allah berikan kepada mereka.

Di dalam Tafsir Al-Jalalain diterangkan bahwa yang dimaksud dengan orang-orang mukmin seperti termaktub di dalam Surat Al Anfal di atas adalah orang-orang yang sempurna keimanannya. Mereka yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah orang-orang yang benar keimanannya tanpa keraguan sama sekali. Mereka mendapatkan tempat-tempat tinggal di surga di sisi Allah serta mendapatkan ampunan dan rizki yang mulia di surga.

Imam Ibnu Katsir di dalam tafsirnya menandaskan kebalikan dari orang-orang beriman yang sebenarnya adalah orang-orang munafik. Golongan munafik dengan demikian memiliki karakteristik
(1) Tidak pernah mengingat Allah sedikitpun,
(2) tidak beriman sedikitpun kepada ayat-ayat Allah,
(3) tidak bertawakkal Kepada Allah,
(4) tidak pernah sholat apabila tidak bersama orang-orang mukmin.
(5) tidak membayar zakat dari harta-harta mereka.

Maka Allah mengabarkan bahwa mereka bukanlah orang-orang mukmin.
Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dengan sesungguhnya.
Yang cinta dengan ayat-ayat-Nya, gemar membaca dan mengkaji ayat-ayat-Nya, senang mendengar/membaca uraian ayat-ayat-Nya, serta berupaya mengamalkannya dengan segenap daya upaya. Amien ya robbal 'alamin.


Manajemen SPIRIT AL-QURAN (M-SQ)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar