Kamis, 01 Oktober 2009

Profil Pendiri Yayasan CM Nusantara & Sekolah Islam Terpadu Ulil Albab Palembang



Lahir di Banyumas, 24 Juni 1969. Pendidikan formal di bidang akuntansi mulai digeluti sejak kuliah di D-3 (1988–1991) dan melanjutkan di FE Universitas Indonesia (Akuntansi) pada 1993–1996. Gelar Magister Manajemen diperoleh dari UGM, Yogyakarta tahun 2000 & Erasmus Universiteit Rotterdam, Nederland. Gelar profesi yang dimiliki adalah Certified Public Accountant (CPA) pada Januari 2004 dan Gelar Doktor diperoleh dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang (7 Mei 2009).

Tahun 1991 mulai bekerja di Jakarta dan sd saat ini masih aktif mengajar di STAN, Universitas Padjajaran Bandung (Maksi), Universitas Andalas Padang (Maksi), Universitas Muhammadiyah Jakarta (Maksi), dan Universitas Sriwijaya Palembang (PPAk.). Kejna di luar negeri pernah dilakukan pada proyek bisnis Eneco-Shell Energy, perusahaan listrik Nederland untuk pemasaran listrik ke Belgia (1999) dan menjadi auditor pada Kantor Audit New Zealand untuk melakukan audit atas instansi Pemerintah Selandia Baru (2001). Sebagai investigative auditor, pernah menjalani kursus pada program TAMF AusAIDs di Jakarta dan Australia kurang lebih selama sepuluh bulan.


Tahun 2002 pindah ke Palembang dan menjadi Ketua IAI Wilayah Sumsel. Bersama istri, Hj. Siti Munfaridah, S.Sos, mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ulil Albab dan berikutnya berkembang menjadi Sekolah Islam Terpadu ULIL ALBAB. Mulai Tahun 2006 menjadi Ketua IAI Wilayah Kalimantan Barat di Pontianak dan dosen FE Universitas Tanjung Pura. Tahun 2007 pindah ke Jakarta dan menjadi Sekretaris IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik dan Sekretaris IAI DKI Jakarta.

HP 0812 789 7808
email: cris.kuntadi@iaiglobal.or.id
Http://criskuntadi.blogspot.com




2 komentar:

  1. Asslm wr wb,

    Pak Cris dan Ibu Siti, sekolahan Ulil Albab kalau menurut saya sangat baik sekali, terutama tenaga pengajarnya, Energik, tapi sayang halamannya aja yang kurang luas, sehingga anak2 agak kurang leluasa bermainnya. Dibebasin aja lahan sebelahnya, pasti Ulil Albab tambah maju...☺☺

    Wassalam,

    Afuza Marinda

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah saat ini perlahan2 area Ulil Albab makin luas. Mohon terus doa dan dukungannya

    BalasHapus